Terompet To’is

  • Detail Koleksi

Terompet To’is

Dalam bahasa Rote, terompet kulit kerang ini disebut To’is atau dalam bahasa Sabu disebut Watabe. Terompet ini dahulu digunakan sebagai alat komunikasi di Nusa Tenggara Timur. Fungsi dari terompet ini adalah untuk mengumpulkan masyarakat ketika hendak menyampaikan informasi. Terompet dibunyikan dengan kode-kode tertentu. Bunyi panjang tiga kali artinya informasi dari pemerintah, bunyi panjang dua kali memiliki arti menyampaikan informasi mengenai informasi keagamaan, bunyi pendekpendek memiliki arti hal yang mendesak dan harus segera misalnya ketika terjadi bencana alam atau kebakaran.
Nomor Registrasi : 2.47
Tahun Registrasi : 1993
Nomor Iventaris : MP.PC/PEU0323b
Kontributor :
Bahan : Kulit Kerang
Ukuran : p: 32cm, l: 18cm, t: 12cm