Ki Narto Sabdo
Tokoh ini bernama Nartosabdo seorang
dalang termasyur. Beliau dilahirkan di
Klaten, Jawa Tengah pada tahun 1925 dan
meninggal pada tahun 1985. Pendidikan
formal SD Muhammaddiyah kemudian
mengenyam pendidikan di Akademi Seni
Karawitan Indonesia di Solo. Beliau waktu
kanak kanak bernama Sunarto pernah
bekerja sebagai pembuat seruling dan
pengusaha wayang kulit. Kemudian beliau
ikut kelompok wayang orang Ngesti
Pandowo yang didirikan oleh Ki Sastrosabdo
sebagai penabu gendang. Dinilai
berjasa besar dalam kreasi baru ia
menerima semacam gelar sabdo dari Ki
Sastrosabdo tahun 1948 . Sejak itulah beliau
meyandang nama Kartosabdo selama menjalankan kariernya
sebagai dalang pada tahun 1958. Beliau
bukan keturunan dalang dan mengaku kemahirannya mendalang berdasarkan
pengamatannya yang dimiliki pada tehnik
sejumlah dalang terbaik. Pemetasan
pertamanya adalahKresno Dunto. Setelah itu,
ia menerima kesempatan mendalang di
berbagai kota. Beliau terkenal dengan lakon
carangannya yaitu apriasi lakon induk atau
pakem beberapa lakon gubahannya antara
lain Dasa Griwa, Mustakaweni, Ismaya
Maneges, Gatotkaca Sungging, Gatotkca
Wisuda, Arjuna Cinoba, Kresna Apus dan
Begawan Sandang Garba. Selain itu beliau
juga mengubah Gending Jawa dengan
memaksukan unsur irama rumba dan
dangdut kedalam gubahannya. Sebagian
besarnya gending gubahannya bercorak
dolanan sekarnawuwung merupakan satu
dari beberapa gending gubahannya yang
termasuk berat.
Nomor Registrasi |
: |
1.15 |
Tahun Registrasi |
: |
1993 |
Nomor Iventaris
|
: |
MP.PC/PEU0324n |
Kontributor
|
: |
Kasman K.S. |
Bahan
|
: |
|
Ukuran
|
: |
p: 60 cm, l: 20 cm, t: 75 cm |