Mangkok Merah

  • Detail Koleksi

Mangkok Merah

Mangkok merah merupakan sebuah alat komunikasi tradisional masyarakat suku Dayak, Kalimantan Barat. Alat ini digunakan untuk menyampaikan pesan ke masyarakat agar waspada terhadap gangguan dari suku lain yang akan menghancurkan dan merusak persatuan dan kesatuan mereka. Tiap bagian yang ada dalam mangkok merah ini penuh dengan arti, kehormatan dan mistis. Alat ini disebut mangkok merah karena di dalam mangkuk tersebut berisi darah merah darah merah. Darah merah ini memiliki arti bahwa masyarakat akan membela dan mempertahankan suku mereka sampai titik darah penghabisan. Selain berisi darah merah, mangkuk ini juga berisi dua helai bulu burung dan selembar daun lontar. Dua helai bulu burung adalah simbol dari berita yang dibawa ke seluruh anggota akan tersampaikan secepat burung yang terbang. Sedangkan daun lontar diibaratkan simbol untuk melindungi pembawa pesan dari panas dan hujan.
Nomor Registrasi : 2.46
Tahun Registrasi : 1993
Nomor Iventaris : MP.PC/PEU0001
Kontributor :
Bahan :
Ukuran : d: 15 cm, t: 7 cm