RM. Bintartiyasa

Ini adalah tokoh yang bernama RM.Bintartiyasa. Beliau dilahirkan pada tanggal 16 April tahun 1892 di Kota Yogyakarta dan wafat pada 22 februari 1977. Beliau menjabat sebagai redaktur Cahaya Sebatang Surabaya dan pernah menjadi wartawan koran Cengsu Surabaya, Perwarta Surabaya, serta Cahaya Timur Malang. Pada tahun 1923, beliau menerbitkan harian Kemajuan Hindia. Tahun 1942 menjabat sebagai kepala redaksi Domain. Sewaktu berkecamuknya revolusi pada awal september tahun 1945, RM Bintartiyasa bersama-sama dengan Bung Tomo mendirikan kantor berita Indonesia menerbitkan surat kabar berbentuk buletin kantor berita Indonesia kemudian digabungkan di Yogyakarta pada bulan Oktober tahun 1945. Kantor Antara yang ada di surabaya pindah ke gedung bekas Domain. Pada tanggal 26 Maret 1947, kantor Antara yang berada di Surabaya pindah ke Bojonegoro dan ke Kediri. Pada waktu Belanda melakukan agresi yang pertama  dan menduduki Kota bojonegoro, RM Bintartiyasa di hijrah di Yogyakarta. Di kantor Antara yang berada di Yogya beliau diserahi untuk mengurus wartawan-wartawan dan segala sesuatunya yang berhubungan dengan daerah. Sewaktu Belanda menyerbu Yogya, RM.Bintartiyasa tetap di dalam kota. Beliau bersama-sama dengan Burhan, Muhammad Isnaini, dan Waijo Sejati mendirikan harian Tanah Air. Pimpinan umumnya adalah Sarino Mangunpranoto bekas Menteri Pendidikan dan kebudayaan Indonesia. Pada tahun 1950, RM Bintartiyasa pindah ke Surabaya dan menjadi redaktur harian Bahasa Jawa Express dan kemudian pindah ke harian Surabaya Pos.

Nomor Registrasi	:	1.8
Tahun Registrasi	:	1993
Nomor Iventaris	:	MP.PC/PEU0324p
Kontributor	:	Kasman K.S.
Bahan	:
Ukuran	:	p: 60 cm, l: 23 cm, t: 75 cm