Hidupkan Semangat Informasi! (Partisipasi Museum Penerangan di Festival KIM 2024)
Sukses menyelenggarakan Festival Komunitas Informasi Masyarakat (KIM) tahun 2023 di Surabaya, tahun ini Kementerian Komunikasi dan Informatika sebagai mitra strategis KIM kembali menggelar Festival KIM 2024 di Anjungan Pantai Losari, Makassar, Sulawesi Selatan.
KIM adalah Komunitas yang dibentuk oleh masyarakat, dari masyarakat, dan untuk masyarakat. Secara mandiri dan kreatif melakukan aktivitas pengelolaan informasi dan pemberdayaan guna memberikan nilai tambah bagi masyarakat itu sendiri. Per-Juli 2024 terdata 2095 KIM yang tersebar di 29 Provinsi. Festival yang berlangsung pada 9-10 Agustus 2024 ini diikuti oleh 6 satuan kerja, antara lain: Museum Penerangan, BPSDM KemKominfo, Direktorat Pengelolaan Media, Monumen Pers Nasional, Balai Monitor SFR Makassar, dan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP). Selain itu, terdapat 11 KIM Provinsi yang juga turut memeriahkan.
Pada pameran Festival KIM 2024 ini, Museum Penerangan membawakan tema Nyala Api Informasi: Perjalanan Juru Penerang dari Kelompencapir ke KIM di era digital. Pada tema kali ini Museum Penerangan ingin mengenalkan dan menunjukkan kepada masyarakat tentang peran Juru Penerang dalam penyebaran informasi kepada masyarakat hingga ke pedalaman. Selain itu Juru Penerang juga berperan sebagai jembatan informasi antara pemerintah dan masyarakat melalui Kelompencapir (Kelompok Pendengar Pembaca dan Pirsawan) yang pada era digital ini sudah bertransformasi menjadi Komunitas Informasi Masyarakat (KIM).
Museum Penerangan menghadirkan koleksi berkaitan dengan Juru Penerang, yaitu: Seragam dan Kamera yang digunakan Juru Penerang dalam bertugas. Simbol Api Nan Tak Kunjung Padam (Anantakupa) pada dada kiri seragam Juru Penerang menjadi simbol ditanamkannya semangat yang tidak pernah padam dalam menyebarkan informasi yang benar kepada masyarakat.
Berbagai aktivitas menarik di booth Muspen juga dihadirkan di tengah-tengah masyarakat, diantaranya Kuis Trivia, Teka Teki Silang, Kahoot!, dan Mencoba Mesin Ketik. Pengunjung dapat mengasah pengetahuan umum berkaitan dengan informasi dan komunikasi serta dapat bernostalgia menggunakan mesin ketik. Berbagai hadiah juga diberikan kepada para pengujung yang berdatangan ke booth Museum Penerangan. Pengunjung juga dapat mengabadikan momen mereka dengan berfoto menggunakan kamera polaroid dan membawa pulang hasil foto tersebut.
Kegiatan ini menjadi ajang promosi untuk mengenalkan Museum Penerangan kepada masyarakat Makassar dan sekitarnya. Tidak hanya itu, keikutsertaan Muspen juga menjadi wadah untuk berdialog dan berbagi pengalaman dengan tokoh-tokoh yang pernah melalui masa-masa tersebut. Jadi, kira-kira di provinsi mana kegiatan KIM selanjutnya akan dilaksanakan ya?!
Penulis: Alvio Putri Matahari
555
555
555
555
555
555
555