Muspen Talk “Taktik Public Speaking Untuk Citizen Journalism”
Sebagai museum yang bertema komunikasi, Museum Penerangan turut memperingati Hari Pers Nasional yang jatuh setiap tanggal 9 Februari. Peringatan ini dikemas ke dalam program Muspen Talk dengan tema “Taktik Public Speaking Untuk Citizen Journalism” yang pesertanya berasal dari Muspen Bestie (pengunjung loyal Museum Penerangan yang tergabung dalam grup telegram) dan kalangan umum.
Tema tersebut dirasa cocok karena istilah citizen journalist kini sedang populer di kalangan masyarakat. Citizen journalist adalah masyarakat yang melakukan kegiatan jurnalistik namun bukan dari kalangan jurnalis profesional. Melalui informasi yang diproduksi dan disebarkan oleh citizen journalist, kini masyarakat luas dapat menerima informasi secara cepat.
Walaupun tidak diragukan dalam kecepatan menyebarkan informasi, beberapa berita yang disampaikan oleh citizen journalist masih terdapat kelemahan yaitu terkait tingkat keakuratan berita atau pertanggungjawaban atas informasi yang tersebar. Untuk mendalami tentang citizen journalism dan public speaking yang merupakan pendukung penting citizen journalist, Museum Penerangan menghadirkan narasumber yang berprofesi sebagai jurnalis dan saat ini masih aktif sebagai pembaca berita televisi, yaitu Donny de Keizer.
“Teman-teman, sebagai citizen journalist juga harus melakukan riset terlebih dahulu sebelum membuat konten berita yang akan dibuat dan disebarkan. Karena kita juga harus bertanggung jawab atas kebenaran berita yang kita sebarkan”, ujarnya.
Dalam kegiatan tersebut tim dari Pengelola Koleksi juga turut memberikan edukasi dan menampilkan salah satu koleksi yang dimiliki oleh Museum Penerangan terkait dengan jurnalistik, yaitu Kamera Tsunami TVRI. Cerita mengenai koleksi tersebut disampaikan oleh Yuri Arief Waspodo (Ketua Tim Pengelola Koleksi). Selain itu peserta juga menyaksikan tayangan mengenai hasil rekaman kamera tersebut.
“Apakah ada yang mengetahui peristiwa tersebut? Peristiwa tersebut adalah Tsunami Aceh yang terjadi di tahun 2004. Pak Asim merekam peristiwa tersebut ketika sedang bertugas menjadi tim dokumentasi sebuah pernikahan, ketika air mulai naik mendekati lokasi Pak Asim, beliau bergegas meliput peristiwa tersebut. Hasil rekaman tersebutlah yang disebarkan oleh Pak Asim dan banyak ditayangkan di televisi”, ujar Yuri.
Peserta sangat antusias selama kegiatan berlangsung. Keakraban antar peserta juga tercipta khususnya sesama Muspen Bestie yang telah rutin mengikuti berbagai kegiatan Museum Penerangan sebelumnya. Muspen Talk ditutup dengan diskusi serta tanya jawab antara peserta dan narasumber, dan foto bersama.
Apakah ada diantara Muspeners atau Muspen Bestie yang kemarin ikut acara ini? Yuk berbagi cerita di kolom komentar! Epen tunggu ya!
Penulis : Dwi Nurhidayah
555
555
555
555
555
555
555
555
555
555
555
555
555
555
555
555
555
555
555
555
555
555
555
555
555
555
555
555
555
555
555
555
555
555
555
555
555
555
555
555
555