Perayaan 3 Dekade Museum Penerangan: "Tumbuh Bersama, Bersinar Selamanya"

blog-details
blog-details

Perayaan 3 Dekade Museum Penerangan: "Tumbuh Bersama, Bersinar Selamanya"

Dalam rangka merayakan Hari Ulang Tahun Museum Penerangan yang ke-30, Museum Penerangan menggelar program publik dengan tajuk “Tumbuh Bersama, Bersinar Selamanya”. Kegiatan ini dipersembahkan untuk seluruh pengunjung Museum Penerangan yang akrab disapa dengan sebutan “Muspeners”.

Sebagai salah satu Unit Pelaksana Teknis (UPT) Direktorat Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik (DJIKP) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo), Museum Penerangan memiliki fungsi sebagai Museum yang mengedukasi masyarakat dengan koleksi benda-benda komunikasi yang bersejarah dan sejarah layanan informasi dan komunikasi. Museum Penerangan diresmikan oleh Presiden Soeharto pada tanggal 20 April 1993 dengan mematrikan nama Penerangan yang menjadi saksi sejarah Kementerian bidang komunikasi yang menjadi 12 kementerian pertama pasca Indonesia Merdeka.

“Di era sekarang, selain menjadi sarana edukasi dan wisata, museum merupakan tempat yang paling tepat untuk menjadi hub yang dapat menjadi jembatan seluruh lapisan masyarakat. Dalam kegiatan ini, kami berusaha memberikan kesan yang baik sebagai bentuk apresiasi untuk masyarakat yang kami akrab dengan panggilan ‘Muspeners’. Terdapat beberapa rangkaian kegiatan dalam acara ini. Sesuai dengan fungsi komunikasi, masyarakat perlu untuk mendapatkan informasi, edukasi, dan hiburan yang memenuhi kebutuhannya”, ujar Kepala Museum Penerangan, Abdullah.

Dalam rangka kegiatan 3 dekade ini Museum Penerangan menyelenggarakan beragai rangkaian kegiatan yaitu berupa Sharing Session bersama siberkreasi, Workshop Edukasi Cyanotype, Workshop Kebugaran Jasmani Poundfit, dan Kerjasama dengan SMK Pariwisata Budi Agung Jakarta dalam pengimplementasian salah satu mata pelajaran yaitu MICE (Meeting, Incentive, Convention and Exhibition).

Acara Peringatan HUT Museum Penerangan akan dihadiri pejabat tinggi Kemenkominfo, pakar komunikasi, pakar permuseuman, komunitas, Pemangku kepentingan Museum Penerangan, masyarakat pecinta museum, peserta workshop, dan berbagi pengunjung wisata kawasan TMII. Acara akan dibuka oleh sambutan kepala Museum penerangan, Abdullah dan juga sambutan dari Usman Kansong selaku Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika (Dirjen IKP Kemenkominfo). Pembukaan seremonial akan dibuka dengan pemukulan kentongan yang merupakan alat komunikasi tradisional dan menjadi ciri khas pembukaan seremonial kegiatan komunikasi.

Selain itu, diadakan pertemuan seluruh pemangku kepentingan Museum Penerangan dalam rangkaian kegiatan Sharing Session yang bertajuk “Museum dan Komunitas” dengan mengundang narasumber Maman Suherman atau lebih akrab disapa Kang Maman selaku penulis yang aktif menghidupkan berbagai komunitas, Bonnie Triyana selaku sejarawan dan pemimpin redaksi Historia.ID, dan dimoderatori oleh Rian Timadar selaku Ketua Asosiasi Museum Indonesia Kawasan TMII. Rangkaian Sharing Session ini diharapkan dapat menstimulus kegiatankegiatan yang diciptakan oleh museum bersama komunitas dan pemangku kepentingan museum lainnya yang berdampak besar bagi masyarakat.

Sebagai wujud hiburan rakyat dan salah satu upaya Museum Peneragan untuk memasyarakatkan Museum, Museum Penerangan juga menghadirkan salah satu hiburan berupa penampilan akustik dan akan ditutup manis oleh musisi tanah air yaitu Suara Kayu yang akan menghibur masyakarat. Sebagai Museum yang berupaya memberikan ruang edukasi sebesar-besarnya untuk seluruh masyarakat, Museum Penerangan bekerja sama dengan UPW SMK Pariwisata Budi Agung Jakarta dalam mewujudkan kegiatan ini. Museum penerangan memberikan kesempatan kepada peserta didik SMK yang memiliki mata pelajaran MICE untuk belajar mengimplementasikan ilmu yang didapatkan dari mata pelajaran tersebut agar peserta didik dapat mendapatkan bekal pengalaman untuk jenjang berikutnya.

Tiga Dekade merupakan perjalan panjang dan cukup matang bagi Museum Penerangan untuk terus menjadi Museum yang terpercaya dan berpengalaman. Rekam Jejak Museum Penerangan yang dari tahun ke tahun mengalami perubahan dan peningkatan demi melayani masyarakat Indonesia. Sejalan dengan itu, Museum Penerangan mengharapkan seluruh karyawan dapat bersama-sama bersinergi dalam nilai-nilai yang ditekankan oleh perusahaan yakni Performance, Good Governance and Services Excellence dengan etos kerja yang berintegritas, profesional, bekerja sepenuh hati, kreatif dan fokus kepada pelanggan sehingga Rencana Strategis Museum Penerangan dapat tercapai.

0 Comments:

Leave A Reply